7 Informasi Terbaru tentang Kasus Bos Rental Mobil yang Tewas Ditembak oleh Oknum TNI AL

Seorang pria berinisial IA (48 tahun) tewas ditembak di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak. Kejadian tragis tersebut berawal saat IA mengejar mobilnya yang digelapkan, yang akhirnya membuatnya tertembak. Empat tersangka, termasuk tiga anggota TNI AL, ditetapkan dalam kasus ini: Sersan Satu (Sertu) AA, Sertu RH, Kelasi Kepala KRI (KLK) BA, dan seorang sipil.

Keterlibatan TNI AL

• Tersangka Penembakan: Insiden ini melibatkan anggota Satuan Kopaska (Komando Pasukan Katak), unit elit TNI AL, serta seorang tentara dari kapal tanker TNI AL.

• Kronologi: Mobil milik IA dicuri oleh Ajat Supriatna, yang kemudian menjualnya kepada RH, yang selanjutnya menjualkannya kepada Sertu AA. IA melacak mobilnya melalui GPS dan menemukannya di Pandeglang, Banten.

Pengejaran dan Penembakan

• Peristiwa Fatal: IA dan rekan-rekannya menemukan mobil di rest area sebelum berusaha merebutnya, berakhir dengan penembakan fatal. Kasus ini diwarnai insiden penyalahgunaan wewenang.

• Korban lain: Selain IA, seorang individu lain berinisial R (59 tahun) juga terluka dalam insiden tersebut.

Proses Hukum

• Pengusutan Terbuka: Pangkoarmada RI menegaskan keterbukaan dalam mengusut kasus ini, dengan menahan ketiga anggota TNI AL serta menjanjikan tindakan tegas jika terbukti bersalah.

• Penyidikan: Polda Banten dan Puspomal aktif dalam menetapkan status tersangka serta memproses anggota TNI AL yang terlibat.

Kelalaian dan Penegakan Disiplin

• Ketidakprofesionalan: Kapolda Banten mengungkap adanya ketidakprofesionalan anggota terkait laporan yang tidak direspons dengan baik sebelum penembakan terjadi.

• Penyebab Penggelapan: Penyewa asli, Ajat Supriatna, menggunakan KTP palsu untuk memberikan mobil ke sindikat, memicu rangkaian penjualan yang berujung tragis.